Seluma, Beritakhatulistiwa.com- Pemerintah Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Puskesmas Kelurahan Masmambang selaku narasumber mengadakan Sosialisasi Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kamis, (26/9/2024) bertempat di Kantor Kelurahan Masmambang dan dihadiri oleh Camat Talo, Lurah beserta Staff Kelurahan, Puskesmas Masmambang serta Kader Kesehatan Kalurahan, Ketua RT/RW se-Kelurahan Masmambang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, serta dihadiri oleh sebanyak kurang lebih 45 peserta undangan lainnya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Lurah Kelurahan Masmambang Martin Supriadi, SE. Ia disela-sela kegiatan. Ia mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan peran pemerintah baik Pemerintah Daerah (Pemda) maupun swasta dalam memfasilitasi pendampingan masyarakat dalam melaksanakan program kependudukan Keluarga Berencana atau berkualitas.
“Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta KB aktif, kemudian meningkatkan ketahanan keluarga, meningkatkan pemberdayaan keluarga, menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah, serta juga untuk menurunkan angka perkawinan dini atau dibawah umur. Hal ini, mengingat Kelurahan Masmambang merupakan salah satu Kelurahan yang cukup padat penduduk,” paparnya.
Terkait inisiasi pengadaan sosialisasi yang lebih meluas dari masyarakat, dirinya (Red-Lurah Masmambang) mengaku menyambut baik. Namun, dia membeberkan keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala teknis yang membuat Kelurahan Masmambang belum memungkinkan menggelar sosialiasi dengan jangkauan yang lebih luas dan maksimal.
“Mudah-mudahan dikegiatan-kegiatan sosialisasi atau Tahun depan bisa sebulan dua kali atau tiga kali kita gelar, supaya ilmunya juga bertambah dan ini juga menjadi diskusi publik dalam pencegahan atau meminimalisir pernihan dini atau dibawah umur yang rentan terjadi dizaman seperti ini,” imbuhnya.
Camat Kecamatan Talo Yuniko Sosiawan, SE, M.Si dalam sambutannya menuturkan, bahwa kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) ini merupakan turunan dari program Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai ke Kelurahan dan Desa-desa,“ Jadi, mari kita terus mendukung program-program yang dibentuk dan dilaksanakan baik itu dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota agar kedepannya sosialisasi penyuluhan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar mengurangi angka baik KDRT maupun pernikahan dini serta yang lainnya,” tuturnya.
Atria Nuryani, SST perwakilan dari Puskesmas Masmambang selaku narasumber kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) menyampaikan, bahwa KB ini bukan merupakan hal yang tabuh lagi bagi kita di masyarakat, artinya dalam garis tengah KB ini ialah keluarga yang berencana atau keluarga yang mempersiapkan baik itu dari pernikahan, persalinan, kesehatan anak, dan KB ini juga bisa menekan pertumbuhan penduduk.
“KB ini yang harus kita tekanakan yaitu kepada ibu-ibu dan anak. Jadi dizaman seperti ini sudah banyak contohnya seperti pernikahan dini atau dibawah umur. Jadi kita tidak mungkin melarang anak-anak kita untuk menikah, perbolehkan saja mereka untuk menikah dan setelah itu bimbing mereka untuk melaksanakan program KB setelah mereka nikah agar menekan pertumbuhan anak didalam rahim seorang ibu dalam masa produktif yang masih kurang,” ungkapnya
“Jadi KB ini memiliki beberapa program seperti salah satu contohnya yaitu pelayanan Implan. Implan itu sendiri ialah merupakan KB jangka waktu lama contohnya seperti alat kontrasepsi dan yang lainnya. Tujuan dari Impaln itu sendiri yaitu agar sel-sel Sperma yang ada dirahim perempuan tidak membuahi sel telur. Kami juga berharap sosialisasi seperti ini kedepannya bisa terus dilaksanakan, agar masyarakat bisa memahami lebih dalam tentang Keluarga Berencana (KB),” tutupnya.
Pewarta | Am027