Jakarta, Beritakhatulistiwa.com- Semangat baru berhembus ditubuh Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bengkulu. Pengurus Pusat Pemuda Katolik resmi menunjuk Halasan Simare Mare sebagai Ketua Caretaker Komda Bengkulu melalui Surat Keputusan Nomor 084/SK/PP/IV/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Stefanus Gusma dan Sekretaris Jenderal Lorensius Purba.
Penunjukan ini merupakan bagian dari langkah strategis organisasi untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan dan konsolidasi internal diwilayah Bengkulu.
“Saya menerima tugas ini dengan hati yang gembira dan penuh tanggung jawab. Kami siap membawa Pemuda Katolik Bengkulu menjadi mitra yang aktif, kritis, dan solutif bagi pembangunan daerah,” ungkap Halasan.
Sebagai putra asli daerah, Halasan menegaskan komitmennya untuk segera membangun komunikasi lintas sektor serta merumuskan agenda kerja yang berdampak langsung bagi kader dan masyarakat. Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) juga direncanakan dalam waktu dekat untuk memastikan transisi organisasi berjalan demokratis dan solid.
“Kami akan menjadikan Pemuda Katolik sebagai jembatan antara nilai-nilai keimanan, kekuatan pemuda, serta pembangunan daerah. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah, gereja, dan masyarakat untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Bengkulu ke kancah nasional,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Program Internal dan Keorganisasian, Ignatius Ganjar Tri Hantoro, menyambut baik penunjukan ini. Ia mendorong agar pengurus caretaker segera berkoordinasi dengan hierarki Gereja Katolik, pemerintah daerah, serta jejaring organisasi kepemudaan di Bengkulu.
“Kita ingin eksistensi Pemuda Katolik Komda Bengkulu benar-benar terasa manfaatnya. Bukan hanya hadir, tetapi aktif berkarya dan bersinergi,” tutur Ganjar.
Ganjar melanjutkan,“Penunjukan caretaker ini adalah bagian dari upaya kita melakukan percepatan konsolidasi organisasi di daerah. Kita sedang mendorong semua lini organisasi untuk level up—baik dalam kapasitas kader, kualitas program, maupun kekuatan jejaring. Ini bukan sekadar istilah, tapi arah gerak strategis kita kedepan,” ujarnya. (***)
