Nasional, Beritakhatulistiwa.com- Posyandu memiliki peran penting dalam deteksi tumbuh kembang anak. Melalui sejumlah program yang dijalankan, Posyandu dapat meningkatkan edukasi dalam pencegahan tubuh pendek atau stunting pada anak. Peran Posyandu dalam pencegahan stunting tersebut dibantu oleh kader penggerak dan Puskesmas dengan melalui kader dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
jika ada masyarakat yang mengalami gizi kurang dan berdampak kepada anaknya, akan dilakukan pendampingan dan pendampingan tersebut dibantu oleh tenaga kesehatan Puskesmas agar upaya yang dilakukan dapat maksimal.
Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok Posyandu Padi 1 yang dibantu oleh Puskesmas Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan Edukasi Bayi Stunting agar bisa melakukan dan meminimalisir pencegahan Stunting didaerah tersebut.
Salah seorang anggota Posyandu Padi 1 Wahyu Rita Yuliana, Amd, Keb mengatakan, bahwa Status gizi pada anak akan dipantau secara langsung agar kesehatannya dapat terus meningkat dan normal. Karena itu, diharapkan melalui Posyandu dapat menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat dalam pencegahan stunting pada anak. Tentunya dengan komitmen bersama baik dari kader, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri.
“Bahwa yang paling utama dalam menjaga tumbuh kembang anak adalah menjaga pola gizi makan anak. Terutama dalam memberikan makanan dengan protein hewani tinggi, sebagai upaya penanggulangan stunting,” paparnya.
Terakhir, Rita juga berharap agar lewat kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menambah pengetahuan bagi para ibu, terutama dalam rangka mengedukasi menjaga pola asuh guna mencegah terjadinya bayi lahir stunting.
“Mudah-mudahan untuk kedapannya, giat seperti ini bisa dilaksanakan secara teratur. Namun, yang pasti kita juga akan terus aktif untuk bersama-sama turun ke masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan Stunting,” ujarnya. (IR 01)